Sunday, December 7, 2014

PANTUN SUDI MENYUDI

Pesilat Sendeng
Kehalusan jiwa bangsa Melayu itu terlihat dari seluruh aspek kehidupannya. Bermula dari senibina, adab, gaya berjalan, tutur kata, pakaian, senjata, kenderaan dan sebagainya. Dalam kehidupan seharian, budi bicara bangsa ini tersangat santun meskipun dalam keadaan marah. Mari kita singkap sama-sama pantun lama yang disusun sebagai permainan orang di masa berhadapan dengan musuh.

Dari pekan berjalan ke kota,

menyusur denai jalannya rata,
bijak tuan menyusun kata,
Sekarang turun menyilang senjata



Penat sungguh huma dituggal,
rehatkan badan mandi di kali,
Kalau sungguh tuan menjual,
beria juga hamba membeli

Anak raden menunggang kuda,
meninjau sempadan tanah Jawa,
Kalau yakin ilmu di dada,
beranikah tuan bertarung nyawa?

Mandi berlangir tengku ampuan,
ramuan herba bunga kantan,
Hebat menyindir bagai perempuan,
Mari berpencak bagaikan Jantan

admin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...